Minggu, 21 September 2014

Kidung Bali Dwipa

Kidung Bali Dwipa
Safitri N.W.

Ini dunia barat?
“Bukan! ini dunia timur.”
Lihat penghuninya, kaki mereka berpijak pada adat
Gamelan dimainkan sebagai iringan tarian, sebagai iringan kejayaan, iringan pemujaan
Tubuh mereka melenggak-lenggok tegas menikmati alunan
Menari menceritakan kisah lama
Untukmu Teruna-teruni Bali Dwipa.
Seusai senja...
Sayup-sayup terdengar bisikan                                    
Itu dia! mereka mulai bersuara
Sandiwara nyata purnama menggantikan cahaya
Di bawah pobon kamboja, terdengar kidung usai senja
Menyaksikan purnama menyeri diantara selendang yang gagah tangkas sikapnya
Siapa sangka bisikan kidung Bali Dwipa adalah mantera
Selendang terikat pada tubuh Teruna-Teruni Bali Dwipa
Dalam upacara di Pura-pura mereka mengucap mantera
Kidung diperdengarkan
Berdampingan dengan dengan canang dan dupa
Hingga banten untuk para dewa, untuk semesta
Mengalirkan perasaan umat sesuai suasana

Menghanyutkan perasaan pada muaranya, bahagia hingga nelangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar